AI Gantikan Pelatih?

Saya tak percaya sampai melihat angkanya.

Transfer yang memecahkan cermin: Mereka bilang ia pindah ke Riyadh—30 juta euro, 2 juta per tahun setelah pajak. Seorang Prancis. Seorang bek. Titik data yang bergerak. Tapi apa arti sebenarnya dari angka itu? Di sisi selatan Chicago, kita tidak membayar pelatih untuk diganti algoritma—we membayar mereka untuk merasakan.

Biaya sunyi kemuliaan: Saya bangun sistem yang melacak emosi seperti jejak panas. Tim LaLiga menandatangani kontrak dengan AI bukan karena mereka cerdas—tapi karena takut menjadi manusia. Cahaya stadion berkedip di tengah malam, tapi tak ada yang bertepuk lagi. Sang pelatih tak berkata—he menghitung.

Pemain yang menghilang: Ini bukan berita transfer. Ini sebuah elegi yang ditulis di spreadsheet.

Kami melatih model pada empati, bukan hanya metrik kinerja. Anak yang mencetak terakhir tidak dipilih—dia dihapus. Dulu saya pikir statistiknya dingin. Sekarang saya tahu mereka hidup—and lapar. Dan ketika Anda bertanya: apakah Anda percaya AI… atau pelatih lama? Jawabannya bukan pada angka gaji. Itu ada dalam kesunyian di antara detak jantung.