Portugal Vs Jerman: Ronaldo Pimpin Skuad Nations League

Skuad Portugal di Nations League: Analisis Taktik
Cristiano Ronaldo tetap menjadi pemimpin tim Portugal di semifinal UEFA Nations League melawan Jerman. Bintang berusia 39 tahun ini memimpin skuad yang penuh dengan kekuatan serang dan pertahanan solid.
Pilihan Kiper
Roberto Martinez memilih kiper berpengalaman:
- Diogo Costa (Porto) - Pewaris tahta kiper Portugal
- Rui Silva (Sporting CP) - Cadangan andal dengan pengalaman Eropa
- Jose Sa (Wolves) - Kiper teruji di Premier League
Pertahanan Tangguh
Garis belakang menggabungkan pemain muda dan berpengalaman:
Bek sayap:
- Diogo Dalot (Manchester United)
- Nelson Semedo (Wolves)
- Nuno Mendes (PSG)
Bek tengah:
- Ruben Dias (Manchester City) - Penjaga gawang andalan
- Antonio Silva (Benfica) - Bintang muda berbakat
ThunderBoltAnalyst
Komentar populer (3)

El eterno CR7
A sus 39 años, Cristiano Ronaldo sigue siendo el capitán indiscutible de Portugal. ¿Cómo lo hace? ¿Tiene un pacto con el diablo o simplemente es un cyborg disfrazado de humano?
Porteros: Tres para no fallar
Con Diogo Costa, Rui Silva y José Sá, Portugal tiene más opciones en la portería que yo en Tinder. Y aún así, a veces no sirve de nada…
Defensa: Jóvenes y viejos lobos
Rúben Dias es el muro, pero cuidado con Antonio Silva, que promete más que un político en campaña.
¿Qué opinas? ¿Podrá Portugal con Alemania o será otro drama como mi última relación?

39 років – це нові 20?
Кріштіану Роналду знову доводить, що вік – це лише цифра! Наш «вічний» капітан веде Португалію проти Німеччини з такою енергією, наче йому дійсно 20.
Захисники готові до «блокбастера»
Рубен Діас і компанія – це як живий бетонний мур. Але чи витримають вони німецький «блицкриг»? Ставлю на те, що так – адже у них є секретна зброя: Роналду, який забиває навіть у сні!
Ваші прогнози? Хто переможе у цьому футбольному кіно? 😉
- Neymar Siap?Ancelotti tegaskan Neymar bukan sekadar bintang—tapi kunci utama Brasil di Piala Dunia. Tapi dengan bermain minim dan kondisi fisik menurun, apakah dia bisa bangkit? Data, tekanan, dan harapan terungkap dalam analisis mendalam ini.
- Sandro Kembali BermainMelihat Sandro kembali tampil di skuad, saya merasakan nostalgia yang dalam. Di usia 34, ia justru unggul atas pemain muda dalam metrik defensif. Ini bukan sekadar kenangan—tapi bukti data bahwa seleksi timnas Brasil pernah keliru. Simak analisis mendalamnya.
- Casemiro Puji Ancelotti: 'Tak Ada Pelatih Lebih Baik untuk Brasil Darinya' | Analisis Berbasis DataSetelah pertandingan imbang Brasil melawan Ekuador, Casemiro memuji dampak langsung Carlo Ancelotti pada tim nasional. Gelandang yang pernah bekerja dengan Ancelotti di Real Madrid ini menyoroti peningkatan soliditas pertahanan dan performa Vinicius Jr. Artikel ini menganalisis taktik Ancelotti yang menjanjikan untuk Piala Dunia.
- Rivaldo Bicara Timnas Brasil: Kembalinya Anthony & Casemiro, Alasan Neymar Tak DipanggilLegenda Brasil Rivaldo membagikan pandangannya tentang skuad pertama Ancelotti, memuji kembalinya Anthony dan Casemiro sekaligus menjelaskan alasan di balik tidak dipanggilnya Neymar. Sebagai pemenang Piala Dunia dengan wawasan taktis yang mendalam, Rivaldo menganalisis bagaimana keputusan ini bisa membentuk masa depan Brasil di bawah manajer baru mereka. Bacaan wajib bagi fans yang ingin memahami dinamika Timnas Seleção.
- Debut Ancelotti bersama Brasil: Analisis Taktik Hasil Imbang 0-0 vs EkuadorPertandingan perdana Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala Brasil berakhir imbang 0-0 melawan Ekuador. Pelatih asal Italia ini puas dengan performa pertahanan tapi mengakui masih perlu peningkatan di lini serang. Sebagai analis data, saya mengupas statistik, penyesuaian taktik, dan implikasinya bagi kualifikasi Piala Dunia Brasil. Baca analisis berbasis data tentang debut spesial Ancelotti di timnas.
- Masterclass Bertahan Ancelotti: Kebrilianan Taktik BrasilKemenangan 1-0 Brasil atas Paraguay di bawah arahan Carlo Ancelotti menunjukkan soliditas pertahanan baru, dengan dua clean sheet berturut-turut di kualifikasi Piala Dunia. Perubahan taktik pelatih Italia, termasuk memainkan Vinicius Jr. sebagai 'false nine', mulai membuahkan hasil. Temukan bagaimana Ancelotti membentuk identitas baru timnas Brasil dengan pendekatan pragmatisnya.
- Analisis Penurunan Timnas BrasilSebagai analis olahraga, saya meneliti mengapa forum Timnas Brasil kurang aktif. Artikel ini membahas dampak kurangnya bintang global seperti Ronaldo atau Ronaldinho terhadap keterlibatan fans, dengan data visualisasi dan perbandingan historis.
- Brazil vs Paraguay: Analisis Taktik Ancelotti yang Eksploitasi Kelemahan Lini TengahMengupas kemenangan tipis Brasil 1-0 atas Paraguay melalui penyesuaian taktis Carlo Ancelotti. Temukan bagaimana pressing gencar dan umpan silang terukur menutupi kelemahan lini tengah, dilengkapi analisis data dampak Vinicius Jr. dan kerja keras Rafael. Wajib dibaca bagi penggemar taktik sepakbola.
- Strategi Ancelotti: DNA Real Madrid dalam Tim BrasilSebagai analis berbasis data, saya mengungkap bagaimana sistem tiga gelandang bertahan Ancelotti membawa disiplin defensif baru ke timnas Brasil. Dengan statistik mencolok seperti 78% keberhasilan duel, artikel ini mengevaluasi apakah ini akhir dari joga bonito atau evolusi yang diperlukan.
- Kesepakatan Ancelotti dengan Brasil: Mengapa Turbulensi Politik Tak Ganggu Janjinya Jadi PelatihCarlo Ancelotti diangkat sebagai pelatih tim nasional Brasil, tetapi ada hambatan politik dengan pemberhentian presiden CBF yang menandatanganinya. Namun, sebagai analis sepak bola berpengalaman, saya memastikan kontraknya tetap aman. Simak alasan mengapa Ancelotti sudah memperhitungkan ini dan bagaimana kesepakatannya dirancang untuk bertahan dalam gejolak politik Brasil.