Debut Ancelotti dengan Brasil: Analisis Pragmatis Kesenjangan Taktik dan Keterbatasan Pemain

by:BlitzQueen1 hari yang lalu
1.03K
Debut Ancelotti dengan Brasil: Analisis Pragmatis Kesenjangan Taktik dan Keterbatasan Pemain

Hype vs. Realitas Debut Ancelotti dengan Brasil

Mari kita hadapi kenyataan: tidak ada pelatih—bahkan seorang pemenang Liga Champions tiga kali—yang bisa mengubah DNA tim nasional dalam dua sesi latihan. Hasil imbang 1-1 Brasil melawan Ekuador bukan tentang taktik Ancelotti yang gagal; ini tentang bahan mentah yang dia gunakan. Sebagai seseorang yang menganalisis data pergerakan pemain untuk ESPN, saya melihat tren yang mengkhawatirkan:

1. Matinya ‘Penyerang Lengkap’ Tim elit modern (seperti Spanyol di Euro 2024) memprioritaskan pemain seperti Pedri atau Yamal—teknisi yang mendominasi melalui kecerdasan penguasaan bola, bukan keberanian menggiring. Bandingkan dengan Vinícius Jr.: eksplosif tetapi bisa ditebak, sering memilih lari solo yang sia-sia alih-alih melepaskan rekan setim (lihat turnover-nya di menit ke-61). Bahkan bintang muda Estevão kurang memiliki kesadaran spasial seperti playmaker top Eropa.

2. Masalah Lini Tengah Brasil memulai dengan tiga gelandang bertahan—pilihan aman tetapi mengungkap banyak hal. Bruno Guimarães? Kroos versi murah tanpa jangkauan umpan. Casemiro bermain baik sebagai anchor, tetapi ketika passer paling progresif Anda adalah bek tengah (Marquinhos), Anda dalam masalah. Bandingkan dengan Rabiot dari Prancis atau Rodri dari Spanyol, yang menggabungkan penghancuran dengan distribusi.

3. Sorotan Taktik Ancelotti melakukan perbaikan halus: lebih banyak umpan vertikal dari pertahanan (meskipun tingkat keberhasilannya rendah) dan menggunakan Richarlison sebagai ujung tombak. Putranya, Davide, yang bergabung sebagai asisten pelatih bisa mengatasi kurangnya pelatihan terstruktur Brasil—sedikit harapan.

Putusan: Kesabaran Diperlukan

Ini selalu merupakan audisi yang dibesar-besarkan. Sampai Brasil menerima kesenjangan teknis mereka dibandingkan Eropa (tidak ada lagi memanggil veteran ‘bola-api’), bahkan manajemen terkenal Ancelotti tidak akan menghasilkan keajaiban. Perhatikan penyesuaiannya di Copa América—tetapi kendalikan ekspektasi.

BlitzQueen

Suka58.78K Penggemar2.63K

Komentar populer (1)

डेटा_का_जादूगर

अंकल अंसेलोटी का सामना: सांख्यिकी बनाम सैंबा!

3 चैंपियंस लीग जीतने वाले कोच भी ब्राज़ीलियन फुटबॉल के ‘एक्सप्रेस ट्रेन’ को नहीं संभाल पाए! विनीसियस जूनियर का हर दौड़ना ‘पब्जी में सोलो मोड’ की तरह - टीम को भूलकर। और कसमेइरो? वो तो पुराने स्मार्टफोन की तरह हैं - बैटरी तो चलती है, पर नए ऐप्स सपोर्ट नहीं करते!

सच्चाई ये है: अगर मार्क्विन्होस ही आपका सबसे क्रिएटिव पासर है, तो समझ जाइए टीम ICU में है। #DataDontLie

क्या आपको लगता है इस ‘सांख्यिकीय सैंबा’ में कोई दम है? कमेंट में बताएं!

628
27
0
Timnas Brasil